Struktur Pasar pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menentukan suatu harga keseimbangan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi: a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: 1) pasar tradisional 2) pasar raya 3) pasar abstrak 4) pasar konkrit 5) toko swalayan 6) toko serba ada b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya: 1) pasar ikan 2) pasar sayuran 3) pasar buah-buahan 4) pasar barang elektronik Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni). Struktur Pasar terdiri dari : a. Pasar Persaingan Sempurna Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas. Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah: a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak. b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen). c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar. d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual. e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga. f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga). Pasar Persaingan tidak Sempurna b. Pasar Monopoli Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen. Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah: 1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran; 2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute); 3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan 4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan. Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut: 1) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN. 2) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut. 3) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta. 4) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka. 5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha. c. Pasar Monopolistis Pasar monopolistis adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain. Ciri-ciri dari pasar monopolistis adalah: 1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar. 2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product. 3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri. 4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan. 5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah. d. Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah: 1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar. 2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak seperti beras. 3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar. 4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral. Refrensi : wikipedia.com http://www.google.com www.ilmuekonomi.com buku sma terbitan yudhistira

0 komentar:

Posting Komentar