BAB I TEORI 1.1 kepemimpinan Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. 1.2 Komunikasi Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960). Komunikasi menurut aliran informasi (Lasswell ) dapat dibedakan sebagai berikut : 1.2.1 Komunikasi satu arah. Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja. 1.2.2 Komunikasi dua arah. Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya. 1.2.3 Komunikasi ke atas. Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. 1.2.4 Komunikasi ke bawah. Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan. 1.2.5 Komunikasi kesamping. Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar. Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya. 1.3 Motivasi 1.3.1 Motivasi Intrinsik motivasi intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja. 1.3.2 Motivasi Entristik Motivasi Entrinsik dapat pula dikatakan sebagai suatu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar yang diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas kerja. 1.4 Konflik Pengertian konflik yang paling sederhana adalah saling memukul(configere),secara lebih luas konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha bersaing dengan cara menyingkirkan atau menghancurkan pihak lawan.Sebagai proses sosial konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh individu yang terlibat dalam suatu interaksi. Konflik sosial dapat diartikan menjadii dua hal,yaitu: 1.Perspektif/sudut pandang yang menganggap konflik selalu ada dan mewarnai segenap aspek interaksi manusia dan struktur sosial 2.Konflik sosial merupakan pertikaian terbuka seperti perang,revolusi,pemogokan,dan gerakan perlawanan. 1.5 Pengembangan karir Pengembangan karir dalam suatu organisasi dibutuhkan pengujian atas dua proses utama yaitu : a. Career Planning. Bagaimana orang merencanakan dan mewujudkan karirnya sendiri, yaitu suatu usaha seseorang secara sengaja untuk menjadi lebih sadar dan tahu akan keterampilan sendiri, kepentingan, pilihan nilai, peluang dan hambatan untuk kepentingan tujuan yang terkait dengan karirnya. b. Career Management. Yaitu bagaimana organisasi mendesain dalam melaksanakan program karir anggotanya. Proses ini merupakan usaha formal, terorganisir dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara keinginan karir individu dengan persyaratan tenaga kerja organisasi. BAB II ISI 2.1 Kepemimpinan GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan. Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji. 2.2 komunikasi Komunikasi dua arah. Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya. 2.3 motivasi Motivasi Intrinsik motivasi intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja. 2.4 Konflik Konflik perspektif Perspektif/sudut pandang yang menganggap konflik selalu ada dan mewarnai segenap aspek interaksi manusia dan struktur sosial Konflik ini dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. 2.5 Pengembangan karir Career Planning Bagaimana orang merencanakan dan mewujudkan karirnya sendiri, yaitu suatu usaha seseorang secara sengaja untuk menjadi lebih sadar dan tahu akan keterampilan sendiri, kepentingan, pilihan nilai, peluang dan hambatan untuk kepentingan tujuan yang terkait dengan karirnya. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari penulisan yang saya buat diatas dapat ditarik suatu kesimpulan dimana suatu kinerja suatu karyawan harus memenuhi suatu syarat-syarat tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang baik terhadap karirnya dengan begitu kinerja yang dihasilkan karyawan akan menjadi baik dan efisien dalam prosesnya oleh karena itu diharapkan kinerja karyawan yang terjadi di indonesia saat ini bisa jadi lebih baik dari yang sebelumnya.

Takkan Pernah Setiap ku melihatmu Tak ada yang mengira Di setiap sudut isi hatiku Memangilmu di hatiku Kau yang mebuatku bahagia Takkan terganti selamanya.. Di seluruh hidupku ini Takkan pernah ku melupakanmu dirimu di hati ini.. Walau apapun yang terjadi di dalam hidupku dan hidupmu Di hati hanya milikmu.. Selamanya.. Hidupku selamanya hatimu Untukmu aku dirimu Takkan pernah terganti

Tanpamu Katakan sesungguhnya kepadaku Perasaan dirimu.. Aku takkan membuatmu takut.. Disini aku menunggu jawabmu Katakan lah kau cinta padaku.. Dan ku bahagia mendengar jawabmu Akhirnya ku akhiri jalan hidupku.. Bersamamu bahagia.. Tanpamu ku tak berdaya Tanpamu ku hampa.. Takkan pernah bisa tertinggal dirimu.. Untuk sesaat.. Takkan pernah diriku meninggalmu.. Walau sesaat Ku sayang padamu

TRUST ( merger ) 1. Pengertian trust ? 2. Ciri-ciri organisasi trust ? 3. Struktur trust ? 4. Manajemen & tata kerja organisasi trust ? Jawaban 1. Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian – kerugian dan meningkatka keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing – masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur aka melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan ke perusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan sahan atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Kerena itu Trust merupakan salah satu jenis perseroan. 2. - Adanya komponen -adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang) -adanya tujuan -adanya sasaran -adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati -adanya pendelegasian wewenang dan organisasi tugas-tugas 3. . vendor-----------------costumer-------------costumer to vendor 4 Tata kerja: menjelaskan bagaimana proses kegiatan ini harus di laksanakan sesuai dengan sumber-sember dan waktu yang tersedia. Manajemen : menjeaskan perlunya proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan bersama dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.